Perum Bulog melaporkan bahwa Indeks Perkembangan Harga (IPH) beras naik di 59 kabupaten dan kota, disebabkan oleh cuaca buruk yang mempengaruhi produksi. Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Rini Andridra, menyampaikan bahwa hujan deras di beberapa wilayah Sumatra menghambat penjemuran hasil panen, seperti di Rejang Lebong, Bengkulu.
Selain itu, banjir di sejumlah daerah, termasuk 50 Kota, mengganggu proses pengolahan gabah. Gangguan infrastruktur, seperti jembatan yang rusak di Indonesia Timur, juga memperlambat distribusi beras dari gudang ke berbagai wilayah.
Bulog berkomitmen untuk terus mengantisipasi kenaikan harga ini demi menjaga stabilitas harga beras di pasar.
Sumber RRI