SINYAL KUNING UNTUK KABAU SIRAH

Fokus, Olahraga15 Dilihat
banner 468x60

PADANG—Dua kekalahan menjadi hasil pahit yang harus dirasakan tim promosi Semen Padang FC di ajang BRI Liga 1 2024/25. Hasil kalah 1-3 dari Borneo FC Samarinda dan 0-2 dari Bali United FC membuat lampu kuning mulai menyala untuk tim berjuluk Kabau Sirah itu.

Kondisi ini bisa akan makin berbahaya jika Semen Padang FC yang diasuh pelatih Hendri Susilo tak segera bangkit. Jika hal ini berlarut-larut, tentunya bakal membawa Semen Padang mendekat ke zona berbahaya.

banner 336x280

Fakta yang tentunya bertentangan dengan tekad kuat Semen Padang FC untuk dapat bersaing di kasta tertinggi musim ini, khususnya bersaing di papan atas.

Untuk sementara waktu, hasrat bersaing di level elite masih belum terwujud karena akibat dua kekalahan yang ada, Semen Padang FC kini harus terperosok ke peringkat 16 atau posisi tiga terbawah yang berarti ada di zona merah.

Memang perjalanan kompetisi masih sangat panjang. Namun hal ini disadari benar oleh manajemen Kabau Sirah dengan harus segera berbenah.

Manajer Semen Padang, Win Bernadino mengatakan, usai kekalahan melawan Bali United pada Minggu (18/8) lalu, manajemen sudah langsung melakukan pertemuan dan memastikan akan lakukan evaluasi.

“Kita akan melakukan evaluasi. Hasil dua pertandingan ini menjadi catatan buruk,” kata Win Bernadino.

Untuk itu, dia menegaskan tim harus segera memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam dua laga itu dengan evaluasi.

Win mengatakan, evaluasi tersebut dilakukan tidak hanya kepada pemain saja, tapi juga tim pelatih. Bahkan dia juga memberikan tenggat waktu untuk pelatih kepala untuk melakukan pembenahan.

“Kita semua tentunya berharap hasil terbaik untuk tim. Dan kita akan lihat satu laga kandang melawan PSS Sleman nanti. Ini menjadi pertaruhan untuk pelatih kepala, apakah akan dipertahankan atau tidak,” ucap Win menambahkan.

Sesuai jadwal yang ada, pada laga pekan ketiga Semen Padang akan menjamu PSS Sleman di Stadion STIK, Jakarta pada Senin (26/8) sore.

Sebelumnya, pelatih kepala Semen Padang, Hendri Susilo sudah berkomentar tentang dua hasil buruk yang didapat anak asuhnya di awal BRI Liga 1 2024/25 ini.

“Persiapan pra musim kita menyambut BRI Liga 1 ini memang tidak ada, dan persiapan tim juga termasuk terlambat. Tentunya ini menjadi tantangan untuk Semen Padang dan semuanya memang butuh proses dan juga butuh waktu untuk membenahi banyak aspek yang harus dibenahi,” ucap Hendri Susilo. (*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *