PRESIDEN NAIKKAN TUNJANGAN INSENTIF KPU 50 PERSEN

Fokus, Nasional48 Dilihat

JAKARTA—Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kerja keras Komisi Pemilihan Umum (KPU) di berbagai tingkatan dalam penyelenggaraan Pemilu Pilpres (Pemilihan Presiden) dan Pileg (Pemilihan Legislatif) tahun 2024 yang disebut aman, tertib, dan lancar.

Hal tersebut disampaikan Presiden pada Konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pilkada Serentak tahun 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (20/08/24) pagi.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selain itu, hadir juga Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja, serta Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) Heddy Lugito.

Menurut Presiden, Pemilu serentak memiliki tantangan yang sangat berat.

“Saya paham menyelenggarakan Pemilu serentak itu sangat berat, Pemilu terbesar sepanjang sejarah bangsa kita, ada Pilpres, pemilihan DPR, pemilihan DPRD pemilihan DPD, kemudian pemilihan DPRD provinsi, pemilihan DPRD kabupaten dan kota dengan jumlah suara yang sah kemarin 164.227.475 suara yang ada di 822.699 TPS,” sambungnya.

Sebagai apresiasi, Presiden Jokowi telah menaikkan tunjangan insentif Anggota KPU sebesar 50 persen.

“Alhamdulillah kemarin sudah saya tanda tangani. Saya tahu, saya tahu yang ditunggu kehadiran saya ini bukan Presiden Jokowi-nya, yang ditunggu yang itu, saya tahu, saya tahu. Setelah saya kemarin waduh, waduh ini sejak 2014. Dan formula kenaikannya sederhana, hitung, hitung, hitung, kemudian ketemu dan kemarin diputuskan kenaikannya sebesar 50 persen,” jelas Presiden.

Presiden mengingatkan kepada para Anggota KPU yang hadir agar menyiapkan diri karena dalam waktu dekat akan kembali digelar Pilkada serentak di 508 kabupaten/kota dan di 37 provinsi.

“Saya tahu capeknya belum hilang betul. Benar? Masih pegal-pegal mungkin, masih penat rasanya karena juga baru selesai di Mahkamah Konstitusi juga baru kemarin. Tapi dalam beberapa hari lagi sudah memasuki tahapan Pilkada serentak di 508 kabupaten/kota, di 37 provinsi. Ini tugas berat yang kita emban bersama-sama,” tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *