Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan pemerintah daerah untuk mewaspadai potensi kenaikan harga lima komoditas pangan, yaitu bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, jagung, dan minyak goreng. Pernyataan ini disampaikan Tito dalam keterangannya di Jakarta, pada Senin (28/10/2024).
Tito menekankan bahwa pengawasan terhadap komoditas tersebut merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi. “Mari fokus kepada lima komoditas ini,” ujarnya.
Selain itu, Tito juga berharap Kantor Staf Presiden (KSP) dapat mendukung langkah-langkah pengendalian harga barang dan jasa serta memantau perkembangan ekonomi. Data yang diperoleh diharapkan dapat memperkaya informasi pemerintah dalam mengendalikan inflasi.
Tito mengingatkan bahwa KSP memiliki kewenangan untuk menangani masalah pengendalian inflasi, terutama ketika terjadi kenaikan harga komoditas. Ia mendorong KSP untuk memanggil pihak terkait guna mencari solusi.
Lebih lanjut, Tito meminta daerah dengan inflasi tinggi untuk segera berkoordinasi secara internal untuk menangani penyebab kenaikan harga komoditas. “Kemendagri akan memonitor daerah mana yang sudah bergerak dan mana yang tidak,” tambahnya.
Ia juga meminta pemerintah daerah untuk memeriksa harga komoditas secara langsung. Jika terjadi kenaikan, pemda dapat memanfaatkan instrumen belanja tidak terduga (BTT) untuk menstabilkan harga, sehingga produsen dan konsumen tidak mengalami tekanan harga. “Kepala daerah harus bergerak dan memerintahkan kepala dinas perdagangan untuk mengecek harga komoditas,” tegas Tito.
RRI