MEGAWATI SOEKARNOPUTRI BERZIARAH KE MAKAM IMAM AL BUKHARI DI SAMARKAND

banner 468x60

JAKARTA – Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, melakukan ziarah ke makam Imam Al Bukhari di Desa Khartang, Kota Samarkand, Uzbekistan, Jumat. Tiba sekitar pukul 14.30 waktu setempat, Megawati mengenakan busana merah panjang dengan kerudung putih, dan disambut oleh Wakil Gubernur Samarkand, Rustam Kobilov, serta Direktur Kompleks Imam Bukhari, Maqsud Hoji. Turut mendampingi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga serta sejumlah tokoh lainnya, termasuk Ahmad Basarah dan Samuel Wattimena.

Setibanya di kompleks makam, Maqsud Hoji mempersilakan Megawati dan rombongan untuk melihat bangunan yang tengah dalam proses renovasi. Megawati tampak terkesan dengan keindahan ukiran dinding dan atap kompleks tersebut, yang memadukan warna krem dan gambar khas Uzbekistan. Meski sebagian bangunan, termasuk masjid, sedang direnovasi, hal ini tidak menghalangi niatan Megawati untuk berziarah.

banner 336x280

Selama di makam, Megawati terlihat khusyuk berdoa di dekat pusara Imam Al Bukhari. Ia berdoa dengan penuh haru, bahkan terlihat menitikkan air mata. Setelah berdoa, Megawati menyeka air matanya dengan tisu sebelum melanjutkan kunjungannya. Setelah itu, ia menyerahkan dua bingkisan kain batik kepada jajaran pengurus kompleks makam sebagai bentuk penghormatan.

Ahmad Basarah yang mendampingi Megawati sepanjang kunjungan menyampaikan bahwa ziarah ini menjadi pengingat bagi bangsa Indonesia tentang peran besar Presiden Soekarno dalam dunia Islam. Bung Karno, pada tahun 1956, meminta kepada pemerintah Soviet untuk menemukan makam Imam Al Bukhari, dan ini merupakan salah satu legasi pentingnya bagi umat Islam dunia.

Basarah berharap kunjungan Megawati tidak hanya memperkuat hubungan antara Indonesia dan Uzbekistan, tetapi juga memperdalam pemahaman tentang kontribusi Bung Karno dalam perkembangan Islam. Selain itu, kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam hubungan sosial ekonomi antara kedua negara, khususnya antara Samarkand dan Jakarta. (*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *