Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk memperbaiki kualitas pendidikan, khususnya dalam pembelajaran matematika di tingkat dasar. Dalam upayanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang sains dan teknologi, Prabowo menekankan pentingnya pengajaran matematika sejak dini, bahkan mengusulkan agar dasar-dasar matematika mulai dikenalkan di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan berlanjut pada kelas 1-4 Sekolah Dasar (SD).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyampaikan bahwa arahan Presiden mencakup peningkatan metode pembelajaran matematika dan pelatihan bagi guru-guru matematika. Menurut Mu’ti, pelatihan ini akan membantu para guru untuk mengembangkan pendekatan yang lebih efektif, mendukung pemahaman dasar siswa dalam matematika yang nantinya akan berperan penting dalam menguasai sains dan teknologi.
Upaya Peningkatan Kualitas dan Persiapan SDM di Bidang Sains dan Teknologi
Presiden menekankan bahwa pembelajaran matematika yang kuat adalah fondasi penting bagi pengembangan sains dan teknologi. Pada Program Penilaian Siswa Internasional (PISA) 2022, siswa Indonesia berusia 15 tahun memperoleh skor 366 poin dalam matematika, jauh di bawah rata-rata negara OECD yang mencapai 472 poin. Skor ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di Indonesia, terutama dalam subjek yang mendasar seperti matematika.
Revisi Kebijakan Pendidikan: UN, PPDB, dan Kurikulum Merdeka
Selain pembelajaran matematika, Mendikdasmen juga menyoroti perlunya peninjauan ulang terhadap beberapa kebijakan yang masih menuai perdebatan, seperti Ujian Nasional (UN), sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), serta penerapan Kurikulum Merdeka Belajar.
“Kami akan mengkaji seluruh kebijakan dengan sangat hati-hati,” tegas Mu’ti. Pemerintah berharap langkah-langkah ini dapat menjawab tantangan pendidikan di Indonesia serta meningkatkan daya saing siswa Indonesia dalam sains dan teknologi di kancah global.
Kabinet Merah Putih yang telah diresmikan oleh Presiden Prabowo juga mendukung penuh kebijakan pendidikan yang akan menjadi bagian penting dalam pembangunan SDM di Indonesia.