JAKARTA—Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Muhamad Jusuf Kalla, ternyata sudah lama menjadi mitra diskusi strategis bagi Piminan Pusat (PP) Muhammadiyah.
“Pak JK telah lama menjadi mitra diskusi bagi PP Muhammadiyah,” ujar Kepala Kantor PP Muhammadiyah, Arif Nur Kholis, kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Arif memastikan JK diundang PP Muhammadiyah menjadi salah satu pembicara dalam konsolidasi nasional di Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Konsolidasi bertujuan membahas berbagai isu strategis yang penting bagi organisasi.
Acara ini dihadiri oleh pimpinan wilayah Muhammadiyah dari 35 wilayah, dengan agenda utama adalah penyampaian informasi dan pembahasan isu strategis yang bersifat internal.
“Peserta konsolidasi nasional Muhammadiyah ini terdiri dari PP Muhammadiyah dan 35 pimpinan wilayah. Kami akan menjelaskan beberapa hal strategis yang sangat internal,” ujar Arif Nur Kholis.
Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK), hadir sebagai salah satu pembicara dalam acara tersebut. “Pak JK menjadi narasumber untuk membahas isu-isu strategis. Beliau telah lama menjadi mitra diskusi bagi PP Muhammadiyah,” tambah Arif.
Arif menjelaskan bahwa beberapa isu strategis yang dibahas termasuk penanggalan kalender hijriyah dan sikap Muhammadiyah terhadap izin tambang.
Namun, semua sesi diskusi dilakukan secara tertutup untuk media.
“Acara ini berlangsung tertutup, jadi media tidak dapat mengikuti jalannya acara. Namun, kami mengadakan konferensi pers besok untuk menyampaikan hasil-hasil diskusi,” kata Arif.
Ia juga menegaskan bahwa detail mengenai isu-isu yang dibahas akan diumumkan pada konferensi pers tersebut.
Dengan demikian, Muhammadiyah diharapkan dapat memberikan pandangan dan sikap yang jelas terhadap isu-isu strategis yang dibahas dalam konsolidasi nasional ini. (*)