KNKT : PESAWAT YANG JATUH TIDAK PUNYA BLACK BOX

Fokus, Hukum70 Dilihat

JAKARTA — Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut usia pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor PK-IFP 172 yang jatuh di BSD, Tangerang Selatan, belum terlalu tua.

“Saya belum liat datanya. Tapi (pesawat) ini, ngga terlalu tua juga,” ujar Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono saat dikonfirmasi, Senin (20/5/2024).

Disinggu soal kelayakan terbang pesawat tersebut, Soerjanto mengaku belum mengetahui persis. Dia mengatakan, pihaknya akan mempelajari dulu seluruh datanya.

“Kami belum bisa ngomong (kelayakan terbang pesawat). Kami akan mempelajari dulu data-datanya semuanya,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Soerjanto mengungkapkan pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor PK-IFP 172 itu tidak memiliki black box.

“Tidak ada blackbox-nya,” tukasnya.

Sementara itu sumber lain menyebutkan, pesawat latih jatuh diduga dipicu masalah teknis sehingga pesawat tidak dapat mendarat di tempat yang seharusnya.

Dugaan itu, lanjut Soerjanto, berdasarkan pengamatan rute pesawat dan arah lapangan. Terlihat ada kesengajaan pilot untuk mencoba mendarat darurat di lapangan tersebut.

Lebih lanjut, Soerjanto menyatakan, investigasi ini juga akan menyelidiki kondisi kartu data penerbangan yang ditemukan di lokasi kecelakaan. Ia menyatakan, kartu data tersebut memegang peranan penting dalam menentukan penyebab kecelakaan.

“Itu isinya kecepatan, ketinggian, arah, dan RPM mesin. Segala macam ada di data-data itu,” ujarnya.

Komunikasi terakhir dengan menara pengawas juga akan dipelajari lebih lanjut untuk merekonstruksi situasi sebelum kecelakaan. Menurutnya, data rekaman suara dari ATC (Air Traffic Control) akan dianalisis untuk memahami kondisi di sekitar pesawat sebelum kecelakaan terjadi.

“Nanti kita pelajari rekaman di ATC, dia sempat kontak dengan yang di Jakarta, sempat kontak dengan di Halim. Nanti kita bandingkan antara dua suara itu, background-nya seperti apa,” katanya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *