Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan rotasi dan mutasi terhadap 25 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pelantikan ini berlangsung pada Kamis, 27 Maret 2025, di Area Aspirasi KIIC, Karawang Barat, sebuah lokasi yang tidak biasa dibandingkan dengan pelantikan sebelumnya yang biasanya digelar di Gedung Sate atau Gedung Pakuan.
Tujuan Rotasi Pejabat
Dalam sambutannya, Dedi Mulyadi menyatakan bahwa rotasi ini bertujuan untuk menyegarkan organisasi dan meningkatkan efektivitas pemerintahan daerah. Ia berharap para pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi demi kepentingan masyarakat Jawa Barat. “Semoga saudara semua bisa menjalankan tugas dengan baik dan bisa memberikan pengabdian kepada masyarakat secara tulus,” ujar Dedi Mulyadi.
Daftar Pejabat yang Dilantik
Berikut adalah daftar 25 pejabat eselon II yang mengalami rotasi dan mutasi:
- Dedi Taufik Kurohman sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
- Nining Yuliastiani sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
- Noneng Komara Nengsih sebagai Kepala Dinas Sosial.
- Bambang Tirtoyuliono sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
- Ai Saadiyah Dwidaningsih sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
- Dedi Supandi sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
- Sumasna sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
- Mohammad Taufiq Budi Santoso sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah.
- Linda Al Amin sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan.
- Mas Adi Komar sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
- Ika Mardiah sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
- Hery Antasari sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
- Asep Sukmana sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
- Wahyu Mijaya sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
- Benny Bachtiar sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
- Iendra Sofyan sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
- Teten Ali Mulku Engkun sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
- Yuke Mauliani Septina sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil.
- Tulus Arifan sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
- Mochamad Ade Afriandi sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
- Lusi Lesminingwati sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
- Dedi Mulyadi sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
- Deny Hermawan sebagai Kepala Biro Badan Usaha Milik Daerah, Investasi, dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah.
- Ahmad Taufiqurohman sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah.
- Ferry Achmad Firdaus Mansoer sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat.
Pejabat yang Belum Terisi
Meskipun telah dilakukan rotasi dan mutasi, beberapa posisi strategis masih belum terisi, antara lain Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, serta beberapa kepala biro seperti Biro Umum, Biro Organisasi, dan Biro Perekonomian. Gubernur Dedi Mulyadi menyatakan bahwa pengisian posisi tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat untuk memastikan kelancaran roda pemerintahan.
Pesan Gubernur kepada Pejabat yang Dilantik
Dalam prosesi pelantikan, Dedi Mulyadi menekankan bahwa dalam proses mutasi akan ada yang merasa senang dan ada yang merasa sedih. Namun, ia meyakini bahwa di balik perasaan tersebut pasti ada hikmah dan manfaat. Ia mengingatkan para pejabat bahwa saat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), mereka telah berkomitmen untuk bersedia ditempatkan di mana saja tanpa memilih-milih tempat.
Kebijakan Lain Gubernur Dedi Mulyadi
Sejak dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat pada 20 Februari 2025, Dedi Mulyadi telah melakukan berbagai gebrakan.
SUMBER : ANTARA