Pemerintah terus mengkaji pengembangan kendaraan listrik dalam negeri, termasuk menjadikan mobil taktis Maung produksi PT Pindad sebagai kendaraan listrik nasional.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan hal ini usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta. “Kita sudah ada Maung, nanti ada pengembangan berikutnya,” ujar Rosan.
Rapat tersebut membahas strategi investasi industri kendaraan listrik dan dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Direktur Utama PT Pindad Prof. Sigit Puji Santoso.
Pemerintah menargetkan percepatan transisi energi terbarukan melalui pengembangan kendaraan listrik nasional. PT Pindad tengah menyiapkan Morino EV, kendaraan taktis listrik dengan daya 160 HP/125 kW, kecepatan 100 km/jam, dan jangkauan 170 km.
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin telah meninjau kesiapan produksi Maung versi 3 elektrik, yang rencananya segera diluncurkan Presiden.
