PERTAMINA GANTI DIREKSI, MOCHAMAD IRIAWAN KOMISARIS UTAMA

Ekonomi, Fokus, Nasional132 Dilihat

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin (4/11) melakukan perubahan susunan Direksi dan Komisaris PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Perubahan ini merupakan bagian dari proses normal yang diatur oleh pemerintah sebagai pemegang saham, yang diwakili oleh Menteri BUMN.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina, menjelaskan bahwa keputusan tersebut tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 yang mengatur pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam keputusan ini, Mochamad Iriawan diangkat sebagai Komisaris Utama, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, dan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina
Jajaran Dewan Komisaris:

Komisaris Utama: Mochamad Iriawan
Wakil Komisaris Utama: Dony Oskaria
Komisaris Independen: Raden Adjeng Sondaryani
Komisaris: Heru Pambudi
Komisaris: Bambang Suswantono
Komisaris Independen: Condro Kirono
Komisaris Independen: Alexander Lay
Komisaris Independen: Iggi H. Achsien
Jajaran Direksi:

Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri
Wakil Direktur Utama: Wiko Migantoro
Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra
Direktur Logistik dan Infrastruktur: Alfian Nasution
Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
Direktur Penunjang Bisnis: Erry Widiastono
Direktur Sumber Daya Manusia: M Erry Sugiharto

Fadjar menambahkan bahwa kehadiran pemimpin baru diharapkan menjadi energi baru untuk memastikan keberlanjutan Pertamina di masa depan. Ia juga mengungkapkan apresiasi kepada Nicke Widyawati dan Ahmad Fikri Assegaf yang telah menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Utama dan Komisaris Independen Pertamina.

Dengan latar belakangnya sebagai purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia, Mochamad Iriawan diharapkan dapat membawa Pertamina menuju ketahanan dan kemandirian energi nasional yang lebih baik.

ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *