Mancini Out! Arab Saudi Cari Pelatih Baru Jelang Piala Dunia 2026

Fokus, Olahraga48 Dilihat

Roberto Mancini telah resmi meninggalkan posisinya sebagai pelatih tim nasional Arab Saudi setelah 14 bulan menjabat. Pelatih berusia 59 tahun ini ditunjuk sebagai pelatih Arab Saudi pada Agustus 2023 dengan kontrak selama empat tahun, setelah sebelumnya mengundurkan diri dari posisi pelatih Italia.

Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) mengkonfirmasi bahwa kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kontrak tersebut, dan mereka berencana untuk mengumumkan pelatih baru dalam beberapa hari ke depan setelah menyelesaikan prosedur kontrak.

Selama masa kepelatihannya, Mancini menghadapi tantangan besar. Tim nasional Arab Saudi hanya meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir, termasuk hasil imbang 1-1 melawan Indonesia dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada September lalu. Saat ini, Arab Saudi berada di peringkat ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua tim teratas akan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan diadakan di AS, Meksiko, dan Kanada, sementara peringkat ketiga dan keempat akan maju ke putaran keempat.

Mancini, yang sebelumnya sukses membawa Italia meraih gelar Piala Eropa 2020, juga memiliki pengalaman manajerial di klub-klub besar seperti Inter Milan dan Manchester City. Meskipun demikian, dia tidak dapat mengantarkan Italia lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Arab Saudi, yang sedang bersiap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, telah melakukan investasi besar-besaran dalam sepak bola, terutama melalui Public Investment Fund (PIF). PIF telah mendanai akuisisi klub Newcastle United pada 2021 dan berinvestasi di beberapa klub lokal seperti Al Nassr, Al Hilal, dan Al Ittihad. Dampak dari investasi ini terlihat dari kedatangan pemain-pemain top seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Neymar, Sadio Mane, dan Roberto Firmino ke liga Arab Saudi.

Mancini sebelumnya telah menyuarakan kekhawatirannya mengenai strategi transfer di Liga Arab Saudi, terutama dampaknya terhadap pemain lokal. Dia mencatat bahwa beberapa tahun yang lalu, semua pemain Arab Saudi selalu tampil dalam pertandingan liga, namun saat ini, sekitar 50-60 persen dari mereka tidak mendapatkan kesempatan bermain.

Sumber Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *