AKARTA, SENIN (21/10/2024) — Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, menegaskan bahwa perempuan harus pintar (smart) dan mandiri. Sebagai seorang ibu dengan tiga anak, ia menyadari betul peran penting perempuan dalam keluarga. Menurutnya, seorang perempuan bisa menjadi lebih mandiri bersama pendampingnya, terutama dalam mendidik anak-anak.
“Kalau ada pendamping, bisa ikut mandiri bersama, minimal bisa membantu. Beban menjadi berat ketika punya anak, sehingga penting bagi perempuan untuk smart,” ujar Veronica di gedung Kementerian PPPA, Jakarta.
Veronica juga menekankan bahwa perempuan perlu fokus pada kualitas anak yang dilahirkan, bukan hanya kuantitas. Ia melihat banyak ibu yang kurang memikirkan pendidikan anak jangka panjang. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mengedukasi para perempuan agar lebih bijaksana dalam mengambil keputusan, terutama dalam hal pernikahan di usia muda.
“Ini menjadi sasaran utama kami, agar mereka menjadi perempuan yang smart dan mandiri,” tambah Veronica. Ia juga mendorong para perempuan untuk menunda pernikahan dini demi masa depan yang lebih baik.
Veronica Tan resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri PPPA untuk periode 2024-2029. Kehadirannya sebagai wakil menteri merupakan pertama kalinya dalam sejarah Kementerian PPPA. Veronica akan bekerja sama dengan Menteri PPPA yang baru, Arifatul Choiri Fauzi, dalam upaya memberdayakan perempuan di Indonesia.
Sumber : RRI