JAKARTA – Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden akan berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024, di Gedung DPR/DPD/MPR RI. Momen ini dinantikan oleh seluruh rakyat Indonesia, sambil beredar rumor seputar kabinet baru di media sosial.
Di tengah penantian pelantikan, media sosial X (sebelumnya Twitter) ramai dengan kabar mengenai Anies Baswedan dan keterlibatannya dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Salah satu akun yang memicu perbincangan adalah @PartaiSocmed, yang pada Sabtu (5/10/2024), mengunggah tweet pada pukul 14.20 WIB dengan menyatakan, “BREAKING! Anies Baswedan masuk kabinet!”
Meski banyak yang merespon positif, beberapa netizen menyebut informasi tersebut hoaks. Namun, @PartaiSocmed menantang balik tuduhan hoaks dengan ajakan taruhan hingga 100 juta rupiah, mengklaim bahwa informasi mereka selama ini akurat.
Menurut sumber yang dekat dengan Anies Baswedan, isu masuknya Anies ke dalam kabinet Prabowo-Gibran mungkin bagian dari rekonsiliasi nasional. Komunikasi antara tim Prabowo dan Anies memang sudah terjalin, meski belum diketahui apakah membahas posisi di kabinet. Beberapa pihak juga berpendapat bahwa ini bisa saja merupakan “tes ombak” untuk mengukur reaksi publik.
Isu Bergabungnya PDIP
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa DPR RI akan menerima jumlah kementerian dalam kabinet Prabowo pada 13 Oktober 2024, seiring dengan penambahan jumlah komisi di DPR. Penetapan jumlah komisi diperkirakan akan terjadi sekitar 16 Oktober 2024. Mengenai rumor bergabungnya PDIP ke kabinet, Dasco menyatakan belum mendapatkan informasi resmi dan berencana menanyakannya langsung kepada Prabowo.
Spekulasi mengenai Anies Baswedan dan PDIP dalam kabinet Prabowo-Gibran terus berkembang di media sosial, sementara keputusan final tetap menjadi hak prerogatif Presiden Prabowo. Pembangunan kabinet ini diharapkan menjadi langkah awal rekonsiliasi politik di Indonesia.