JAKARTA – Ibu hamil bernama Eva Yuliani (18) dari Dusun Pokappaang, Desa Tanamakaleang, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masamba. Dalam keadaan kritis, Eva terpaksa harus ditandu menuju RSUD Andi Djemma Masamba setelah sebelumnya dirawat di Puskesmas Seko Barat. Kejadian ini menyoroti minimnya akses dan fasilitas kesehatan di daerah tersebut yang seharusnya dapat memberikan penanganan yang lebih baik bagi ibu hamil.
Eva, yang sedang mengandung, harus menempuh perjalanan yang sangat berat, termasuk berjalan kaki dan ditandu oleh warga desa. Selama perjalanan yang berlangsung dari pagi hingga malam hari, puluhan bahkan ratusan warga secara bergantian mengangkat tandu Eva sejauh kurang lebih 100 kilometer. Tentu saja, proses ini sangat melelahkan dan berisiko mengingat kondisi Eva yang sudah kritis.
Setelah melalui perjalanan yang melelahkan, Eva dijemput oleh ambulans milik Puskesmas Kecamatan Rongkong. Meskipun ada harapan setelah mendapatkan ambulans, perjalanan menuju RSUD Andi Djemma Masamba tidak berjalan mulus. Akses jalan yang buruk dan berlumpur menjadi rintangan tambahan bagi rombongan warga yang berusaha untuk memperbaiki kondisi jalan dengan alat seadanya agar ambulans bisa melintas dengan lebih lancar.
Sesampainya di RSUD Andi Djemma Masamba, Eva dan bayi dalam kandungannya langsung mendapatkan perawatan intensif. Namun, meski telah mendapatkan penanganan medis, Eva Yuliani tidak dapat bertahan dan meninggal dunia sekitar dua jam kemudian, disusul oleh bayinya. Keduanya terpaksa dibawa kembali ke kampung untuk dimakamkan, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.