JAKARTA – Pelatih baru timnas Australia, Tony Popovic, menegaskan pada Senin bahwa masih ada banyak waktu untuk menyelamatkan Socceroos agar bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Penunjukannya menggantikan Graham Arnold dilakukan setelah Arnold mengundurkan diri usai hasil buruk tim, termasuk kekalahan 0-1 dari Bahrain dan hasil imbang tanpa gol melawan Indonesia.
Kekalahan tersebut menyulitkan Australia dalam perjuangan mereka untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Tim ini harus meraih kemenangan saat menjamu China pada 10 Oktober, sebelum bertandang ke markas Jepang.
Australia perlu finis di dua posisi teratas dalam grup yang terdiri dari enam tim untuk memastikan tempat di Piala Dunia 2026 di Amerika Utara, atau mereka harus menjalani putaran kualifikasi tambahan.
Popovic menyatakan, “Perjalanan ini tidak dimulai dengan cara terbaik, tetapi saya tahu masih ada waktu, masih ada cukup banyak pertandingan.” Ia telah menandatangani kontrak dua tahun dan berharap timnya dapat meraih posisi teratas untuk lolos langsung.
Socceroos telah tampil di lima Piala Dunia sebelumnya dan mencapai babak 16 besar di Qatar 2022. Meskipun mereka memulai kualifikasi 2024 dengan baik, meraih enam kemenangan beruntun tanpa kebobolan, mereka kesulitan saat melawan Bahrain dan Indonesia.
Popovic, yang terakhir melatih Melbourne Victory sebelum kembali ke timnas, menekankan bahwa “itulah sepak bola.” Ia percaya bahwa terkadang hasil bisa menutupi kinerja baik tim.
“Saya memahami tanggung jawab yang disyaratkan dan apa ekspektasi semua orang,” tambahnya. Ia juga memiliki pengalaman sebagai pemain, membela timnas Australia dalam 58 pertandingan dan berkarier di klub-klub seperti Sydney United, Sanfrecce Hiroshima, dan Crystal Palace.
Sebagai pelatih, Popovic sukses membawa Western Sydney Wanderers menjuarai Liga Champions Asia pada 2014 dan meraih gelar Liga Australia bersama Perth Glory. Dengan pengalaman tersebut, ia optimis bisa membawa Socceroos meraih kesuksesan di kualifikasi mendatang. (*)