JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan bahwa diplomat Indonesia di Pakistan, yang menjadi target serangan bom pada Minggu waktu setempat, dalam kondisi aman. Diplomat tersebut adalah Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar RI (KBRI) Islamabad yang tengah menuju acara Kamar Dagang dan Industri Islamabad (ICCI) di Pakistan barat laut.
Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah Sumirat, menyatakan bahwa seluruh anggota rombongan korps diplomatik, termasuk diplomat Indonesia, selamat dan telah kembali ke Islamabad. Serangan bom rakitan (IED) terjadi di jalan menuju kawasan wisata Malam Jabba di Lembah Swat, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Insiden ini menewaskan seorang polisi dan melukai tiga lainnya.
Selain diplomat Indonesia, diplomat dari Rusia, Bosnia-Herzegovina, Vietnam, Ethiopia, Rwanda, Zimbabwe, Uzbekistan, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Portugal juga berhasil selamat. Hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
KBRI Islamabad terus berkoordinasi dengan pihak berwenang Pakistan untuk memastikan keamanan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Pakistan, yang saat ini berjumlah sekitar 1.200 orang, mayoritas adalah pelajar dan WNI yang menikah dengan warga setempat.
KBRI Islamabad juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap gambar dan informasi tidak akurat yang beredar terkait insiden tersebut di media internasional, serta mengajak semua pihak untuk memantau perkembangan secara bertanggung jawab. (*)