BANDA ACEH – Langit malam Kota Banda Aceh bersinar terang oleh kilatan kembang api berwarna-warni dalam upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Stadion Harapan Bangsa pada Senin, 9 September 2024. Selama hampir 10 menit, ribuan orang menyaksikan pertunjukan yang meriah ini, menandai dimulainya ajang olahraga multicabang pertama di Bumi Rencong. PON kali ini istimewa karena dilaksanakan secara bersamaan di Aceh dan Sumatra Utara, menjadikannya sebagai perhelatan bersejarah sejak pertama kali diadakan pada 1948.
Dengan kehadiran sekitar 6.294 atlet dari 39 provinsi, PON tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga kesempatan bagi Aceh untuk meningkatkan infrastruktur olahraga. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp811 miliar untuk membangun dan merenovasi 18 fasilitas olahraga, termasuk Stadion Harapan Bangsa dan arena sepatu roda. Keberadaan venue dengan standar nasional ini diharapkan dapat digunakan untuk kejuaraan di masa mendatang, menguntungkan bagi pengembangan olahraga di Aceh.
PON XXI diharapkan menjadi simbol kebangkitan Aceh pasca bencana gempa dan tsunami 2004, yang menewaskan ratusan ribu orang dan menghancurkan infrastruktur. Melalui ajang ini, Aceh ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mereka mampu bangkit dan bersatu, serta menjadi tuan rumah yang baik. Penutupan PON pada 20 September 2024 akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, yang juga akan memberikan penghargaan kepada atlet dan kontingen terbaik. Semoga kesuksesan PON 2024 menjadi kebanggaan bagi seluruh bangsa Indonesia. Bersatu Kita Juara! (*)
