JAKARTA—Artificial Intelligence alias kecerdasan buatan merupakan teknologi yang sedang banyak digandrungi sekarang ini.
Bukan hanya para jurnalis, tetapi juga aktivis, seniman dan politisi di Indonesia mulai gemar menggunakan Artificial Intelligence.
Artificial Intelligence (AI) bekerja mengoleksi dan mengolah informasi yang terserak di jagat maya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Dalam waktu kurang dari satu menit AI mampu menyajikan jawaban tentang apa saja seperti informasi, analisa, statistik, bahkan makalah juga proposal.
Berikut ini jawaban AI ketika kepadanya diminta membuat daftar 10 kota dengan biaya hidup terendah di Indonesia, berdasarkan faktor seperti harga kebutuhan pokok, transportasi, dan perumahan:
1. Yogyakarta – Kota ini dikenal dengan biaya hidup yang relatif rendah, terutama karena banyaknya mahasiswa yang tinggal di sini.
2. Solo (Surakarta) – Kota ini memiliki biaya makan, transportasi, dan perumahan yang terjangkau.
3. Semarang
Biaya hidup di ibu kota Jawa Tengah ini cukup rendah dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
4. Purwokerto
Kota di Jawa Tengah ini terkenal dengan biaya hidup yang murah, termasuk biaya makan dan perumahan.
5. Malang
Selain suasana yang sejuk, kota ini juga menawarkan biaya hidup yang terjangkau, terutama bagi pelajar dan mahasiswa.
6. Cirebon
Kota di Jawa Barat ini memiliki biaya hidup yang rendah, terutama dalam hal makanan dan transportasi.
7. Kediri
Biaya hidup di kota ini termasuk yang terendah di Jawa Timur, dengan harga kebutuhan pokok dan perumahan yang murah.
8. Mataram
Ibu kota Nusa Tenggara Barat ini menawarkan biaya hidup yang cukup rendah, terutama dalam hal perumahan dan makan.
9. Tegal
Kota di Jawa Tengah ini memiliki biaya hidup yang murah, dengan harga kebutuhan pokok yang terjangkau.
10. Probolinggo
Kota di Jawa Timur ini juga dikenal dengan biaya hidup yang rendah, termasuk harga makanan dan transportasi.
Daftar ini dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk inflasi dan perkembangan ekonomi lokal. Namun, kota-kota tersebut umumnya dikenal memiliki biaya hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan kota-kota besar di Indonesia. (*)