Forum Ekonomi Dunia (WEF) memproyeksikan bahwa 92 juta pekerjaan akan hilang akibat kemajuan teknologi, perubahan demografi, dan tekanan ekonomi global pada tahun 2030. Namun, laporan Future of Jobs Report 2025 di Jenewa, Swiss, juga memperkirakan terciptanya 170 juta peran baru, menghasilkan peningkatan bersih sebesar 78 juta pekerjaan secara global.
Laporan berdasarkan data lebih dari 1.000 perusahaan ini menyoroti tantangan serius berupa kesenjangan keterampilan, di mana 40% keterampilan yang dibutuhkan akan berubah, dan 63% pemberi kerja mengidentifikasi kesenjangan ini sebagai hambatan utama.
Sebagai solusi, WEF menyerukan investasi mendesak dalam pelatihan ulang (reskilling) dan peningkatan keterampilan (upskilling), dengan hampir 59% tenaga kerja global diproyeksikan membutuhkan pelatihan ulang. Program “Reskilling Revolution” WEF bertujuan melatih ulang 1 miliar orang pada 2030 untuk menciptakan tenaga kerja global yang tangguh dan siap menghadapi tantangan.
Laporan ini menjadi panduan strategis bagi pemerintah dan bisnis untuk memastikan transformasi tenaga kerja yang inklusif dan adil, memanfaatkan peluang di era teknologi yang terus berkembang.
