Polisi mengungkap pengemudi mobil berinisial P yang meletuskan senjata api (senpi) saat cekcok dengan pengendara lain di Cinere, Kota Depok, sempat mengaku-ngaku sebagai keluarga dari anggota TNI.
“(Pelaku) Sipil, cuma dia waktu itu ngaku-ngaku keluarganya TNI. Bukan mengaku TNI,” ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana dikutip pada Senin (18/11/2024).
“Kalau dari bahasanya itu setelah kita dalami lagi melalui handphone yang merekam kegiatan itu, mengaku keluarga TNI. Jadi bukan mengaku TNI,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap seorang pria berinisial P, sopir mobil arogan yang sempat meletuskan senjata ketika cekcok dengan pengemudi lain di Jalan Bandung Blok M, Cinere, Kota Depok, Kamis (15/11).
“Si pelaku (pengemudi arogan) itu sudah kita bawa ke Polsek kemarin,” ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, Minggu (17/11/2024).
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Arya menjelaskan pelaku memang memiliki izin kepemilikan senjata api. Izin tersebut diterbitkan kepada pelaku untuk membela diri.
“Dia memang mempunyai izin (kepemilikan senjata api). Kriteria untuk bela diri itu kan ada banyak, gak bisa kita keluarin sembarang senjata untuk tindakan seperti itu,” tuturnya.
“Nah, ini masih didalami sama anggota kita,” imbuhnya.