Sopir truk berinisial R (43) yang alami kecelakaan akibat rem blong di Cipularang diamankan pihak kepolisian. Sang sopir sendiri alami luka dan jalani perawatan intensif dan pengawasan pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abastmengabarkan, bahwa sopir dirawat di Rumah Sakit Abdul Rozak. Pihaknya terus melakukan evakuasi untuk membersihkan area Tol Cipularang KM 92 yang mengalami kepadatan parah akibat kecelakaan ini.
Bersama dengan petugas Jasa Marga bekerja sama dengan pemadam kebakaran Purwakarta dan ambulans RS Abdul Rozak untuk mengevakuasi korban. Setidaknya empat kendaraan derek dan tim rescue dikerahkan untuk memindahkan kendaraan yang terlibat.
Menurut data Ditlantas Polda Jawa Barat, total 19 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun Cipularang ini. Pihak kepolisian menyebutkan, jumlah korban mencapai 29 orang, termasuk satu korban meninggal dunia dan puluhan korban luka-luka. Proses olah TKP dan penyelidikan penyebab kecelakaan juga masih terus dilakukan.
Polisi mengungkapkan bahwa kecelakaan beruntun di Tol Cipularang dipicu oleh truk trailer bermuatan berat yang mengalami rem blong. Truk tersebut menabrak lebih dari lima kendaraan di depannya di KM 92, jalur arah Jakarta.
“Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat, sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya,” kata Jules Abraham Abast.
Truk yang dikemudikan R (43) ini diduga tak mampu berhenti ketika melaju di jalur menurun. Akibatnya, kecelakaan tak terelakkan dan melibatkan hingga 19 kendaraan lainnya di lokasi.