Golla kambu adalah salah satu kuliner khas dari Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang sangat digemari masyarakat. Makanan ini mirip wajik dengan cita rasa manis khas yang terbuat dari tiga bahan utama: beras ketan, kelapa muda parut, dan kacang tanah sangrai, yang dipadukan dengan gula merah.
Proses pembuatannya dimulai dengan mengukus beras ketan, lalu mencampurkannya dengan larutan gula merah dan kelapa parut. Setelah dimasak dengan api kecil selama 2-3 jam, kacang tanah sangrai ditambahkan untuk memperkaya rasa. Adonan yang sudah matang kemudian dipadatkan, didinginkan, dan dibungkus menggunakan daun pisang kering menjadi bentuk kecil seberat 30-40 gram.
Meskipun tanpa pengawet, golla kambu dapat bertahan hingga berbulan-bulan karena teksturnya yang padat dan penggunaan daun pisang kering sebagai pembungkus. Makanan ini sering dijadikan hidangan berbuka puasa karena rasanya yang manis dan dapat mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Golla kambu dapat ditemukan di pusat jajanan tradisional di Polewali, terutama di desa Botto yang terkenal sebagai sentra produksi. Di sana, golla kambu dijual dalam kemasan plastik berisi 8-10 bungkus kecil dengan harga sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000. Kini, ada juga varian rasa durian yang lebih mahal dan semakin populer di kalangan pembeli.
Produk ini juga dapat dibeli di Pusat Galeri UKM di Polewali, yang menjual berbagai produk unggulan Polman. Jika berkunjung ke Polman, jangan lupa membawa pulang oleh-oleh golla kambu, sebagai bagian dari upaya melestarikan kuliner tradisional Indonesia.
