Indonesia-Rusia Kerja Sama Nuklir untuk Pangan dan Kesehatan

Ekonomi, Fokus, Nasional26 Dilihat
banner 468x60

 

Pemanfaatan teknologi nuklir di Indonesia telah dimulai sejak 1954 dengan pembentukan panitia penelitian radioaktif oleh Presiden Sukarno, diikuti oleh pendirian Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) pada 1964. Saat ini, Indonesia memiliki tiga reaktor nuklir riset di Bandung, Yogyakarta, dan Serpong yang mendukung riset dan produksi radioisotop.

banner 336x280

Pengembangan nuklir di Indonesia berfokus pada sektor non-energi seperti kesehatan dan pertanian. BRIN, lembaga riset terintegrasi, telah menjalin kerja sama dengan Rosatom dari Rusia untuk mempercepat teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka. BRIN juga melibatkan talenta muda melalui Nuclear Young Talent Fest 2024 untuk mempersiapkan ahli nuklir masa depan.

Kerja sama ini membuka peluang bagi Indonesia untuk memanfaatkan nuklir dalam diagnosis dan terapi kanker, serta pengembangan varietas padi unggul.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *