Jakarta, Rabu — Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pembekalan menteri di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, dengan harapan dapat membangkitkan aura tradisi keberanian dan heroisme bagi kabinetnya. Prabowo menyatakan bahwa Magelang memiliki makna historis sebagai sentra perlawanan selama masa penjajahan.
“Saudara-saudara, saya sangat mengutamakan kerja sama sebagai tim. Untuk itu, dalam waktu dekat saya akan mengajak saudara-saudara ke Magelang di mana kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan, kemudian kita akan adakan koordinasi-koordinasi di sana,” ungkap Prabowo dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan.
Presiden menegaskan bahwa pembekalan ini memiliki banyak manfaat. Meskipun proklamasi kemerdekaan dilakukan di Jakarta, ujian sebenarnya bagi kemerdekaan tersebut terletak di daerah-daerah, di mana para pejuang bangsa berjuang secara fisik untuk merebut kemerdekaan.
“Daerah Magelang merupakan sentra perlawanan kita terhadap penjajah, dikenal sebagai daerah perjuangan Pangeran Diponegoro, di antara lima gunung. Saya kira ini cukup membawa aura tradisi keberanian, heroisme, dan cinta tanah air,” tambahnya.
Para anggota Kabinet Merah Putih dijadwalkan menjalani pembekalan atau pelatihan di Akademi Militer selama beberapa hari, dan mereka akan bertolak ke Magelang pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Sumber Antara