BANDA ACEH – Ratusan prajurit TNI dari jajaran Korem 011/Lilawangsa Kodam Iskandar Muda (IM) dikerahkan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tenggara. Banjir ini dipicu oleh hujan berintensitas tinggi yang melanda tujuh kecamatan di wilayah tersebut.
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, pada Jumat 11/10/24) menyatakan bahwa Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal telah memerintahkannya untuk mengerahkan prajurit TNI setelah menerima informasi terkait bencana ini.
“Respon cepat Pangdam IM menginstruksikan kepada saya agar mengerahkan prajurit TNI di satuan jajaran untuk membantu masyarakat. TNI harus bisa memberikan pertolongan pertama dalam kondisi darurat,” ujarnya dalam pernyataan yang diterima di Banda Aceh.
Banjir di Aceh Tenggara ini telah merendam pemukiman di 23 desa yang tersebar di tujuh kecamatan, mengakibatkan ratusan rumah warga terendam. Curah hujan tinggi selama sepekan terakhir menyebabkan debit air sungai meningkat dan meluap ke pemukiman, dengan ketinggian air mencapai 20-45 sentimeter.
Awalnya, banjir melanda empat kecamatan pada Rabu (9/10), namun kemudian meluas hingga tujuh kecamatan. Saat ini, prajurit TNI dari Koramil 01/LW Sigala, 05/Lawe Alas, 06/Babul Rahmah, dan Posramil Tanoh Alas Kodim 0108/Agara telah disiagakan untuk membantu penanganan banjir.
Banjir ini telah merendam ratusan rumah warga, dua bangunan sekolah (SD dan TK), serta 10 hektare lahan perkebunan yang terendam air bercampur lumpur.
Kolonel Ali Imran menambahkan bahwa wilayah Aceh saat ini tengah memasuki musim penghujan, sehingga kondisi hujan deras disertai angin kencang berpotensi memicu banjir dan tanah longsor di berbagai daerah. Dalam sepekan terakhir, bencana serupa juga terjadi di sejumlah wilayah Korem 011/Lilawangsa, termasuk di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Utara, dan Aceh Tenggara.
“Atas terjadinya peristiwa tersebut, Pangdam menginstruksikan para Babinsa TNI di satuan jajaran Korem 011 Lilawangsa untuk melaksanakan patroli dan siaga banjir, serta bekerja sama dengan instansi terkait dalam tanggap darurat untuk membantu warga terdampak bencana,” jelasnya.