JAKARTA – Banjir besar melanda Thailand, khususnya wilayah utara seperti Provinsi Chiang Mai, akibat hujan deras sejak Sabtu (3/10/2024). Banjir kali ini disebut sebagai yang terparah sejak 2011, dengan ketinggian mencapai 5,3 meter, jauh melebihi banjir sebelumnya yang hanya 3,9 meter.
WNI Muhammad Khalid Wardana yang tinggal di Chiang Mai menyatakan bahwa ini adalah banjir gelombang kedua, namun jauh lebih parah dibanding sebelumnya. Di daerah tempat tinggalnya, banjir mencapai 140 cm akibat luapan Sungai Ping.
Khalid yang telah tinggal di Thailand selama 11 tahun mengungkapkan, belum pernah mengalami banjir sebesar ini. Warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman menggunakan truk dan perahu, dengan bantuan 30 ribu tentara yang dikerahkan pemerintah.
Pemerintah Thailand bergerak cepat dengan menyediakan makanan, tempat pengungsian, serta memberikan kompensasi sebesar 5.000 Baht (Rp 2 juta) bagi warga terdampak. Khalid juga berkoordinasi dengan KBRI di Bangkok untuk mendapatkan bantuan obat-obatan dan kebutuhan lainnya.