JAKARTA – Suasana khidmat menyelimuti Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, pada Selasa (1/10/2024), saat Rapat Paripurna untuk memilih dan menetapkan Pimpinan DPR RI periode 2024-2029 digelar. Rapat dipimpin oleh Ketua Sementara DPR RI, Guntur Sasono dari Fraksi Partai Demokrat, dan Wakil Ketua Sementara, Anisa Mahesa dari Fraksi Partai Gerindra, yang berhasil menetapkan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI untuk periode kedua secara berturut-turut.
Rapat tersebut dihadiri oleh 383 dari total 579 anggota DPR RI, dimulai dengan ketukan palu oleh Guntur Sasono sebagai tanda pembukaan. Dalam sambutannya, Guntur mengucapkan, “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, perkenankanlah kami selaku pimpinan sementara DPR RI membuka Rapat Paripurna DPR RI yang kedua masa persidangan pertama tahun sidang 2024-2025.”
Agenda rapat mencakup pengesahan pimpinan dan kepengurusan delapan fraksi DPR, sebelum memasuki penetapan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI. Berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas UU MD3, kursi Ketua DPR RI diberikan kepada partai politik dengan perolehan kursi terbanyak, yang kembali diraih PDI-Perjuangan dalam Pemilu Legislatif 2024.
Selain Puan, empat Wakil Ketua DPR RI juga dipilih berdasarkan fraksi dengan kursi terbanyak, yaitu Adies Kadir (Partai Golkar), Sufmi Dasco Ahmad (Partai Gerindra), Saan Mustofa (Partai NasDem), dan Cucun Ahmad Syamsurizal (PKB). Penetapan Puan dan para wakilnya disetujui secara aklamasi oleh seluruh anggota DPR, diakhiri dengan ketukan palu.
Prosesi dilanjutkan dengan pengucapan sumpah/janji oleh Puan Maharani dan empat Wakil Ketua DPR RI, dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung, Muhammad Syarifuddin. Penyerahan simbolis palu sidang dari Guntur Sasono kepada Puan menandai resminya Puan kembali memimpin DPR RI.
Dalam sambutannya, Puan berkomitmen untuk melanjutkan agenda-agenda parlemen dengan semangat kebersamaan dan keberpihakan kepada rakyat, di tengah tantangan yang menanti selama lima tahun ke depan.
