MERAUKE – Polres Merauke mengadakan tes psikologi bagi personel yang memegang senjata api (senpi) dan senpi dinas kepolisian. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan tim psikologi dari Biro SDM Polda Papua, pada Minggu (29/09/2024).
Tes psikologi ini dipimpin langsung oleh PS Kabag Psikologi Kompol Stenly Stevanus Harjo, M.Psi., Psikolog, MPP, dan berlangsung di Aula Sarja Arya Rancana (SAR) Polres Merauke.
Wakapolres Merauke, Kompol Dian Novita Pietersz, S.I.K., menjelaskan bahwa tes ini merupakan salah satu tolak ukur kelayakan personel dalam memegang senjata api. “Setiap anggota yang memegang senpi wajib melalui proses pengecekan psikologi untuk memastikan kesiapan mental dalam menggunakan senjata api tersebut,” ujarnya.
Tes ini juga diikuti oleh personel dari berbagai polsek yang berada di bawah naungan Polres Merauke. Wakapolres menegaskan bahwa tidak semua personel dapat memegang senpi, karena syarat mutlaknya adalah lulus tes psikologi.
“Kami berharap, melalui tes ini, personel Polres Merauke semakin profesional dalam tugasnya, terutama dalam penggunaan senjata api. Kepatuhan dalam penggunaan senpi akan meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan senjata api oleh personel Polres Merauke sesuai dengan aturan dan etika yang telah ditetapkan, guna mendukung tugas-tugas kepolisian secara optimal.
