JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, menyatakan bahwa PT PAL Indonesia, sebagai salah satu industri strategis BUMN, memiliki peran penting dalam memproduksi alat utama sistem pertahanan (alutsista) untuk matra laut. Dalam kunjungan kerjanya ke PT PAL di Surabaya, Hasanuddin menekankan pentingnya dukungan dari DPR, Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, serta TNI AL untuk mempercepat kemandirian industri pertahanan nasional.
Hasanuddin menjelaskan bahwa industri pertahanan adalah sektor strategis yang harus kuat dan mandiri untuk mendukung kemajuan maritim nasional. Kementerian Pertahanan telah menandatangani MoU dengan PT PAL dan PT LEN untuk kerja sama operasional dan pengembangan bisnis. Tiga kapal selam telah diserahkan ke Kementerian Pertahanan, dan persiapan untuk batch kedua tiga kapal selam sedang dilakukan. Selain itu, ada rencana perbaikan empat kapal dalam waktu dekat.
PT PAL juga dipercaya oleh pemerintah untuk memproduksi, memelihara, dan merawat alutsista berteknologi tinggi. Hasanuddin berharap semua pihak, termasuk TNI, Polri, Kementerian Kelautan, dan Bakamla, dapat menggunakan produk dalam negeri, khususnya dari PT PAL, agar industri pertahanan dalam negeri semakin berkembang dan berdaya saing. (*)
