SURABAYA – Di bawah langit yang cerah, Jumat, 20 September 2024, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Ibu Iriana menyambangi Pasar Dukuh Kupang, Surabaya. Kunjungan ini menjadi sorotan bagi para pedagang dan masyarakat yang berkumpul, saat sang pemimpin negeri menjejakkan langkahnya untuk meninjau harga kebutuhan pokok. Senyum ramahnya menyapa setiap wajah, dan dengan sabar ia mendengarkan denyut nadi pasar yang hidup dari tangan-tangan pedagang kecil.
“Saya hanya mampir untuk melihat harga-harga. Semuanya baik. Tapi harga telur terlalu rendah, hanya Rp24.000, sementara cabai rawit di angka Rp35.000. Mungkin pasokannya sedang melimpah,” tutur Presiden dengan bijak, seperti seorang ayah yang mengamati kondisi anak-anaknya.
Tak hanya pengamatan harga yang dilakukan, namun suasana hangat pun terjalin antara Presiden dan para pedagang. Sari, salah seorang pedagang yang menjajakan bahan pokok, tak mampu menyembunyikan rasa senangnya saat berbincang langsung dengan orang nomor satu di negeri ini. “Ke sini cek harga beras, telur, bahan-bahan pokok. Harganya stabil, alhamdulillah,” ujarnya penuh syukur. “Semoga Pak Jokowi panjang umur, sehat selalu.”
Sementara itu, Ibu Iriana, dengan langkah lembutnya, turut menyusuri lapak-lapak. Ia berbelanja cabai, bawang merah, dan jahe di salah satu kios yang dijaga oleh Ria, pedagang yang tak menyangka akan kedatangan tamu istimewa. “Alhamdulillah, tidak menyangka. Ibu Iriana tadi beli cabai dan bawang di lapak saya,” ucap Ria dengan mata berbinar.
Namun tak hanya pedagang yang merasa tersentuh oleh kunjungan ini. Sudarmi, seorang pengunjung yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, mengisahkan momen tak terlupakannya saat bersalaman dengan Presiden dan Ibu Iriana. “Saya gemetar, tidak menyangka. Dapat tas, kaos, dan bersalaman langsung. Senang sekali, mana saya ini orang kecil,” katanya dengan mata yang berbinar, penuh rasa haru dan syukur.
Tak jauh dari Sudarmi, Yuli, seorang pengemudi ojek daring, juga tak kuasa menahan air mata. Selama ini ia hanya bermimpi bisa bertemu Presiden, namun hari itu impiannya menjadi nyata. “Sejak lama ingin berfoto dengan Bapak Presiden, dan akhirnya sekarang bisa. Alhamdulillah, berkah banget. Terima kasih, semoga berkah selalu untuk Bapak dan Ibu sekeluarga,” ujarnya, penuh kebahagiaan yang meleleh dalam air matanya.
Dalam kunjungan ini, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tidak sendiri. Mereka turut ditemani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Ibu Siti Faridah Pratikno, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, yang turut merasakan hangatnya sambutan warga Surabaya, di tengah denyut pasar yang penuh kehidupan.
Angin di Pasar Dukuh Kupang seolah membawa pesan penuh harapan bagi semua, bahwa meski dalam kesederhanaan, kebersamaan dapat menghadirkan kebahagiaan yang tak ternilai. (*)