JAKARTA – Salah satu calon gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yakin dapat bekerja sejalan dengan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, jika dirinya terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Ia optimis bisa menjalankan kebijakan pusat dengan baik bersama pasangannya, Rano Karno.
“Saya meyakini memiliki komunikasi yang baik, baik dengan Mas Prabowo maupun Mas Gibran. Saya yakin Bang Doel juga sama. Kalau terpilih dan mendapatkan amanah, kami pasti bisa berkomunikasi dengan baik dan menjalankan kebijakan pemerintah pusat,” ujar Pramono saat memberikan keterangan di Jalan Cemara No. 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024).
Pramono menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam sistem demokrasi. Menurutnya, seluruh pemimpin harus berada dalam satu tarikan nafas demi mendukung penuh kebijakan yang telah ditetapkan, baik di tingkat pusat, provinsi, kota, maupun kabupaten. Hal ini dianggap sebagai bagian penting dalam menjalankan pemerintahan yang efektif.
“Dalam sistem demokrasi kita, pemilihan gubernur, bupati, walikota, dan presiden itu sejalan. Pemerintahan siapapun yang terpilih harus saling mendukung. Tidak ada ruang untuk perdebatan karena kewenangan itu sudah diatur undang-undang,” lanjut Pramono.
Pramono bersama pasangannya, Rano Karno, juga menyatakan kesiapannya mengikuti arahan dan mandat dari Prabowo-Gibran. Keduanya akan memprioritaskan kerja sama dengan pemerintah pusat dalam menjalankan tugas mereka di tingkat provinsi, khususnya terkait kewenangan yang ditetapkan oleh undang-undang.
Sebelumnya, Pramono dan Rano Karno bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di Simpang Susun Semanggi. Pertemuan tersebut membahas kelanjutan berbagai program yang belum selesai, termasuk proyek-proyek ikonik di Jakarta seperti Monas dan Simpang Susun Semanggi.
“Kami belajar banyak dari PR yang ditinggalkan para gubernur sebelumnya, dan Pak Ahok meninggalkan banyak warisan yang akan kami teruskan. Termasuk apa yang disampaikan Pak Ahok tentang Monas, Simpang Susun Semanggi, dan lainnya,” ungkap Pramono.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta telah menyatakan bahwa tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur telah memenuhi syarat administratif untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. Ketiga pasangan tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun). (*)