JATENG–Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., menyumbang sedikitnya 500 sak semen untuk pembangunan dua masjid di Kabupaten Cilacap.
Sumbangan tersebut diberikan bebarengan dengan kegiatan Kapolda saat di Cilacap dalam rangka kegiatan Bakti Sosial di Lapangan Pesanggrahan dan Trabas Kamtibmas di Quary Anugerah Bumi Cilacap (ABC) Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Minggu (7/7/24).
Kegiatan ini sebagai bentuk sinergi Polda Jateng dengan seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah daerah guna memperingati HUT Bhayangkaratingkat tingkat Polda Jateng.
Pada kegiatan tersebut, Jenderal bintang dua tersebut didampingi sejumlah PJU Polda Jateng dan Forkopimda Kabupaten Cilacap menyerahkan sekitar 6.000 paket sembako kepada masyarakat.
Tak hanya itu, menyumbang 500 sak semen guna pembangunan 2 masjid di sekitar lokasi.
Usai kegiatan bakti sosial, rombongan Kapolda Jateng menuju ke Quary ABC Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, guna menggelar kegiatan Trabas Kamtibmas dan penanaman pohon.
Tak hanya itu, ia juga mengibarkan bendera start bagi peserta World’s Most Entertaining Hard Enduro yang dimeriahkan dengan kehadiran 4000 peserta nasional dan 200 peserta internasional.
“Melalui kegiatan yang bersifat multi efek ini kita selenggarakan kegiatan otomotif berupa enduro yang diikuti tidak hanya peserta lokal dan nasional tapi juga dari luar negeri,” tuturnya.
Dengan digelarnya kegiatan besar yang berskala internasional tersebut, Kapolda berharap dapat memberikan efek tambahan berupa daya tarik Kabupaten Cilacap bagi dunia internasional.
Tak hanya itu, juga berefek meningkatkan pendapatan masyarakat melalui UMKM yang digelar di sekitar lokasi. “Di even ini paling tidak, 70 negara hadir mengikuti. Bahkan panitianya tadi dari Austria langsung hadir di sini,” ujar Kapolda.
Mantan Wakapolda Jateng tersebut, berharap ajang serupa bisa digelar di daerah lain di Jawa Tengah yang memiliki potensi spot serupa.
Hal ini karena menurutnya sangat berpotensi bagi masyarakat dan komunitas pecinta trail agar bisa meraih prestasi di skala internasional.
“Ini merupakan potensi yang harus kita galakkan bagi masyarakat pecinta Enduro, mari kita berkompetisi di sini. Sangat menjanjikan bagi prestasi kita. Diharapkan kegiatan ini bisa dicontoh dan digelar di daerah lain sehingga menjadi ajang kompetitif bagi masyarakat pecinta Enduro,” tutupnya. (*)