MAU AMBIL KERANG, WARGA PAPUA TAK TIMBUL LAGI

Fokus, Hukum26 Dilihat
banner 468x60

PAPUA — Personel Polsek Pantai Timur (Betaf) terus melakukan pencarian terhadap Kostovina Marya, warga yang dilaporkan hilang di perairan Jembatan Kali Biri, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi. Pencarian yang dimulai pada Sabtu, 6 Juli 2024, terus berlanjut hingga hari ini.

Kapolsek Pantai Timur Ipda Tetet Prasetyo Adji, S.Sos., mengkonfirmasi bahwa Kostovina Marya dilaporkan hilang di perairan Jembatan Kali Biri sekitar pukul 11.00 WIT.

banner 336x280

Menurut Kapolsek, sekitar pukul 10:00 WIT, korban bersama lima temannya berangkat mencari bia (kerang) di Kali Biri. Sesampainya di lokasi, korban bersama saksi Amalenci Winim, Ana Marya, dan Regina Sagre mulai menyelam untuk mengambil bia. Namun, ketika para saksi kembali ke permukaan, mereka tidak melihat korban muncul. Mereka hanya melihat gelembung udara dari dalam air. Para saksi sempat menyelam untuk mencari korban di sekitar tempat kejadian, tetapi tidak berhasil menemukannya. Mereka kemudian pulang ke kampung untuk melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban.

Penyebab hilangnya korban belum diketahui, namun menurut warga setempat, Kali Biri sering menjadi habitat buaya muara. Kali ini merupakan salah satu muara yang panjang, dalam, dan memiliki arus yang sangat kuat.

Kapolsek bersama anggota dan keluarga korban berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi hilangnya korban dengan menggunakan satu speed boat milik Kampung Komra Jaya. Namun, hingga pukul 18.00 WIT, korban belum ditemukan.

Kabag Ops Polres Sarmi AKP Handry Bawiling Marcopolo, S.Sos, M.A.P., telah mengarahkan Tim SAR Gabungan Basarnas dan Sat Polairud Polres Sarmi untuk membantu dalam pencarian. Tim SAR Gabungan memulai briefing sekitar pukul 07.00 WIT dan membagi area pencarian menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) dengan radius pencarian sekitar 4 kilometer.

Berbagai peralatan digunakan dalam pencarian ini, antara lain Rescue Car Carrier, speed boat Polairud, dan speed boat milik masyarakat setempat. Pencarian terus dilakukan dengan harapan dapat menemukan korban secepatnya. (*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *