JAKARTA — Poster dan baliho bergambar wanita cantik sedang tersenyum ramah itu kian banyak menghiasi Kota Batam, Kepulauan Riau.
Dialah Li Claudia Chandra, perempuan politisi partai yang didirikan Prabowo Subianto, Gerindra.
Li Claudia kelahiran Dabo, Lingga. Ia kini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan dan juga ketua Gerindra Tangerang Selatan, Banten.
Kian banyaknya baliho Claudia di seantero Kota Batam seperti hendak menegaskan perempuan itu akan menjadi salah satu kontestan dalam Pemilihan Walikota Batam tahun ini.
Sejumlah informasi menyebut Claudia akan maju sebagai Calon Wakil Walikota Batam berpasangan dengan Amsakar Achmad sebagai Calon Walikota Batam.
Kabar kian pasti setelah keluar Surat Rekomendasi Partai Gerindra pada Rabu (3/7/24) yang ditandatangani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Jenderal.
Rekomendasi nomor 07-0969/Rekom/DPP-GERINDRA/2024 itu ditujukan untuk Amsakar Achmad, SSos, MSi dan Li Claudia Chandra selaku Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Batam pilihan partai.
Terpisah, rekomendasi DPP Nasional Demokrat (Nasdem) dipastikan akan diberikan kepada pasangan yang sama, menyusul Amsakar Achmad diundang Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, ke Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut sumber yang mengaku hadir dalam pertemuan antara Surya Paloh dengan Amsakar di Jakarta, politisi berjenggot itu mengatakan dalam Pilwako Batam partainya akan berkoalisi dengan Gerindra.
Amsakar Achmad berkeinginan kuat untuk mengusir banjir dari Kota Batam.
Sebagai daerah pusat industri, banjir mampu melumpuhkan industri yang berjejer di Kota Batam. Nilai kerugian yang disebabkan banjir berkali-kali lipat jika dibandingkan ketika banjir merendam kota lainnya.
Lagi pula sebagai pusat industri dan perekonomian andalan nasional, banjir di Kota Batam dapat menimbulkan citra buruk bagi wajah industri di Indonesia.
Selain mengatasi banjir, Amsakar Achmad tidak melupakan program lain yang juga ditunggu dan dibutuhkan rakyat Kota Batam.
Yakni infrastruktur, pendidikan, driver offline dan online, stunting, UMKM, termasuk Gen Z.
Program-program tersebut menyiratkan pengetahuan dan pemahaman Amsakar Achmad tentang persoalan-persoalan di daerahnya.
Driver offline dan online di Kota Batam yang kerap bersitegang di lapangan cukup potensial mengganggu suasana di tengah penduduk Kota Batam. Jika tak segera diatasi, masalah driver offline – online potensial memuncak menjadi konflik horisontal yang mengganggu.
Amsakar yang telah lebih dari 20 tahun mengabdi di Pemko Batam berniat menggeber program-program pendidikan, pengentasan masalah stunting, dan tentu saja UMKM yang banyak dinanti-nanti penduduk Kota Batam.
“UMKM adalah pilar ekonomi yang penting bagi Kota Batam khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” kata Amsakar saat memberi sambutan pada acara pelantikan dan pengukuhan relawan Tim Amsakar Achmad, pada Minggu (26/5), di Pasar Kuliner Batam (Pakuba) Batuaji, Kota Batam.
Nah, kalau ada yang memberikan bukti, buat apa yang baru bisa janji-janji?
Saat ini siapa di Kota Batam yang belum pernah mendengar namanya? Amsakar Achmad adalah Wakil Walikota dua periode. Dia juga Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Batam.
Dalam rebutan suara pada Pemilu tahun ini, Partai Nasdem mampu tampil perkasa. Partai besutan Surya Paloh itu menguasai 10 dari 50 kursi di DPRD Kota Batam.
Tak pelak, ketika terdengar kabar Amsakar Achmad memutuskan maju menjadi salah satu kontestan Pilkada Kota Batam, masyarakat bersuka cita.
Betapa tidak, Amsakar Achmad dapat menjadikan pengalamannya sebagai Wakil Walikota Batam sebagai modal hebat memimpin pembangunan di Kota Batam ke depan.
Di luar itu, tesis doktoralnya berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi dan Produktivitas Kerja Pegawai pada Pemerintah Kota Batam” menunjukkan minat dan bakatnya yang sangat besar dalam birokrasi dan manajemen pemerintahan daerah.
Amsakar Achmad berencana mengenyahkan banjir dari Kota Batam. Rencana sangat dinanti karena karakteristik Kota Batam berbeda dengan kota lainnya. (*)