JAKARTA — Kepedulian dapat datang dari mana saja. Termasuk dari prajurit TNI Angkatan Darat.
Bencana alam akibat banjir bandang lahar dingin alias galodo Gunung Marapi pada hari Sabtu malam (11/5/2024) mengakibatkan sejumlah jembatan di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) putus hingga tak dapat dilalui.
Begitu juga akses dari Nagari Sungai Jambu Kec. Pariangan ke wilayah Kabupaten Tanah Datar.
Putusnya sejumlah jembatan membuat distribusi bantuan untuk korban bencana mengalami kendala.
Dandim 0307/Tanah Datar Letkol Inf Agus Prio Pujo Sumedi dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu mengatakan, galodo menyebabkan tujuh jembatan terputus di Kabupaten Tanah Datar Sumbar. Padahal jembatan-jembatan itu merupakan sangat diperlukan untuk penyaluran bantuan kemanusiaan.
“Sebanyak 1 SST personel Prajurit Yonzikon 12/KJ Menzikon/CRK dengan asistensi dari Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) diturunkan untuk membangun jembatan Bailey sejumlah 9 petak type 2-1 guna akses penyaluran ke lokasi bantuan kemanusiaan tersebut, ” tutur Dandim.
Kegiatan ini dilakukan dengan berkoordinasi secara melekat dengan Kodim dan pihak Pemda Tanah Datar dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Tanah Datar.
Pelaksanaan Pemasangan Jembatan Bailley sejumlah (9) petak/segmen Type 2-1 dipimpin oleh Lettu Czi Suyatno (Pjs. Danki Bantuan) dan Letda Czi Utami (Danton Jalan Jembatan Kiban Yonzikon 12/KJ) serta sebagai tim asistensi di lokasi pemasangan yaitu Dandenzibang 5/I Padang Letkol Czi Theodurus Sambua, S.T.
Pemasangan jembatan bailley sejumlah sembilan petak/segmen type 2-1 telah selesai dilaksanakan dan dapat digunakan sebagai akses penyaluran bantuan kemanusian di Nagari Sungai Jambu dan desa di sekitarnya. (***)
