MAKASSAR — Sebanyak 1.180 anak panti asuhan berbuka puasa bersama Kapolda Sulsel, Irjen. Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.I.K., M.H., di Lapangan Karebosi, Jl Ahmad Yani, Makassar, Sabtu (30/3/24).
Jenderal bintang dua tersebut hadir didampingi Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Mokhamad Ngajib dan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.
Buka puasa bersama diawali dengan Tilawah Quran oleh dua qori disabilitas. Lantunan ayat suci Al-quran oleh kedua penyandang disabilitas ini terdengar begitu merdu dan khidmat.
Tak hanya itu, juga hadir dai kondang Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar sebagai penceramah.
Dalam ceramahnyanya, Ustadz Fakhrurrazi menceritakan kisah Rasulullah yang diasuh oleh paman hingga kakeknya.
“Allah SWT jadikan manusia terbaik dari seorang anak yatim piatu. Nabi Muhammad SAW,” ujar Ustadz Fakhrurrazi.
“Sepuluh ramadan terakhir, mari bangunkan anak-anak kita untuk salat malam, hidupkan malam. Kalau bisa itikaf, maka datanglah ke masjid,” imbuhnya.
Di tengah ceramahnya, ia memperkenalkan Masyita Putri Nashira. Masyita adalah warga Jl Veteran Utara, Makassar yang pernah meraih juara hafiz cilik yang digelar salah satu stasiun televisi swasta pada 2018.
“Masyita ini adalah tuna netra yang pernah juara hafiz cilik. Silahkan nak Masyita, lantunkan ayat Suci Alquran,” tuturnya.
Ia pun melantunkan surah Ar-Rahman di depan ribuan anak panti asuhan yang hadir, Irjen. Pol. Andi dalam sambutannya, mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa.
“Selaku pimpinan Polda sulsel, saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah ramadan. Semoga amal ibadah diterima di sisi Allah SWT,” terang Kapolda Sulsel.
Mantan Dirtipidum Bareskrim Polri tersebut, juga mengimbau anak panti asuhan dan pendampingnya untuk menghindari kegiatan yang tidak bermanfaat.
“Saya mengimbau kepada kita semua untuk menghindari kegiatan yang tidak bermanfaat, agar kegiatan kita selama ramadan ini tidak tercederai,” sebutnya.
Dalam acara buka puasa tersebut, Kapolda menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan panti asuhan yang hadir.
Dihampiri seusai acara, ia mengatakan, nantinya ada beberapa personel yang bakal menjadi orang tua asuh dari anak-anak panti asuhan ini.
“Polanya ini, ada panti di bawah polsek-polsek dan ada di bawah satker Polrestabes Makassar. Kemudian nanti ada personel yang mengangkat jadi anak asuh,” jelasnya.
“Anggota itulah yang bertanggung jawab terkait anak-anak panti asuhan itu,” tutupnya. (***)