JAYAPURA — Kepolisian di Papua mengidentifikasi pelaku penembakan yang membuat dua personel Polri gugur di Distrik Baya Biru, Paniai adalah kelompok Aibon Kogoya. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Komisaris Besar (Kombes) Ignatius Benny mengatakan, kelompok pelaku penembakan Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit tersebut merupakan para separatisme bersenjata yang beroperasi di kawasan Papua Tengah.
Kombes Benny menegaskan, seluruh tim dari Polda Papua, termasuk Satgas Damai Cartenz saat ini dalam misi pencarian untuk memburu kelompok Aibon Kogoya. “Penyerangan tersebut dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Aibon Kogoya,” kata Kombes Benny.
“Kami (kepolisian) akan mengejar para pelaku penembakan yang membuat dua personel Polri gugur tersebut untuk bertanggung jawab atas aksi penembakan tersebut,” ujar Kombes Benny.
Polda Papua, kata Kombes Benny, pun sudah memerintahkan agar Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani untuk terus melakukan pemburuan terhadap kelompok separatisme bersenjata tersebut. “Para pelaku penembakan tersebut akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Kombes Benny.
Dilaporkan oleh Kapolres AKBP Abdus Syukur penyerangan kelompok separatisme Papua Merdeka terhadap personel kepolisian terjadi pada Rabu (20/3/2024) pagi waktu setempat. Penyerangan tersebut, kata dia, terjadi ketika Bripda Arnoldobert dan Bripda Sandi Defrit bersama-sama melakukan pengamanan landasan terbang helikopter atau Hellypad 99 di kawasan Distrik Baya Biru. (***)