Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus lebih keren dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
Hal ini disampaikannya saat membuka acara “PMK Scholarship Expo: Unlock Your Global Exposure Future”, bagian dari PMK Academy, pada Kamis (6/2/2024).
“ASN itu harus keren. Jangan kalah keren dari pegawai bank atau perusahaan multinasional,” ujar Pratikno, dikutip dari InfoPublik, Jumat (7/2/2025).
Tips Menjadi ASN yang Keren
Menurut Pratikno, ASN dapat menjadi lebih keren dengan:
Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era disrupsi.
Meningkatkan produktivitas dan profesionalisme dalam bekerja.
Memberikan pelayanan yang prima dan tampil dengan baik.
Memiliki global exposure untuk memperluas wawasan.
Ia menekankan bahwa global exposure penting untuk meningkatkan kepercayaan diri serta kemampuan berkomunikasi dalam bahasa internasional, terutama bahasa Inggris.
“ASN yang memiliki global exposure akan lebih percaya diri dan kaya pengalaman dengan kultur yang berbeda. National exposure penting, tetapi global exposure juga sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Dorongan Studi ke Luar Negeri
Pratikno mendorong pegawai Kemenko PMK dan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat (PM) yang masih muda untuk berani menempuh studi di luar negeri.
“Keren bukan hanya soal penampilan, tetapi juga kecerdasan, inovasi, dan pengalaman global. Teruslah berinovasi dan produktif. Anda jauh lebih potensial dari saya,” katanya.
Beasiswa untuk ASN
Acara PMK Scholarship Expo menghadirkan berbagai lembaga penyedia beasiswa, seperti:
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
Australia Awards Indonesia (AAI)
Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD)
Erasmus Mundus
Schooters
MEXT Scholarship
Institut Français d’Indonésie (IFI)
Indonesia International Education Foundation (IIEF)
Setiap lembaga memaparkan program beasiswa, cakupan pendanaan, serta persyaratan dan tahapan seleksi untuk jenjang pendidikan tinggi.
Dengan adanya program ini, diharapkan ASN dapat lebih berdaya saing, profesional, dan memiliki wawasan global demi mendukung kemajuan birokrasi Indonesia.
