Dalam suasana penuh haru dan kebanggaan, mendiang legenda seni Indonesia, Titiek Puspa, dianugerahi penghargaan khusus dalam peringatan Hari Kartini 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi seumur hidupnya dalam mengangkat dunia seni Indonesia.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, bersama Ketua Umum KOWANI, Nannie Hadi Tjahjanto, di Gedung Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Senin (21/4).
Putri almarhumah, Petty Tunjungsari, menerima penghargaan tersebut dengan mata berkaca-kaca. “Ada tagline dari almarhumah Titiek Puspa: ada salam cinta dan doa,” ucapnya menyampaikan pesan sang ibu.
Petty mengungkapkan rasa bangganya mewakili sang ibu di hadapan para perempuan tangguh dari berbagai penjuru Indonesia. “Beliau pasti bangga. Saya, anaknya, berada di antara wanita-wanita perkasa yang berani menghadapi tantangan dan mengubahnya menjadi peluang,” ujarnya.
Ia juga mengenang kekuatan sosok Titiek Puspa yang tak pernah lelah berkarya, bahkan hingga akhir hayat. “Semangat perempuan Indonesia hari ini adalah cerminan dari semangat mama—penuh ketegaran, cinta, dan ketulusan.”
Momen penghormatan ini tak lepas dari duka yang masih membekas. Titiek Puspa wafat pada 10 April 2025 lalu. Dalam sepuluh hari setelah kepergiannya, masyarakat tumpah ruah menyampaikan rasa cinta dan kehilangan melalui lagu, puisi, dan pesan-pesan menyentuh di media sosial.
“Mama, benih langit apa gerangan yang kau tanam, sehingga kami anak, cucu, cicitmu menuai tsunami cinta kasih?” ucap Petty lirih, mengenang luapan kasih dari seluruh penjuru negeri.
Lahir di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan pada 1 November 1937, karier Titiek Puspa membentang panjang melintasi delapan era kepresidenan, dari Sukarno hingga Prabowo. Ia bukan hanya seorang penyanyi dan aktris, tapi juga simbol ketangguhan dan cinta dalam berkesenian.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa semangat Kartini tak pernah padam—terus hidup melalui karya dan dedikasi perempuan luar biasa seperti Titiek Puspa. Acara peringatan yang digelar oleh KemenPPPA, KOWANI, dan Kemkomdigi itu turut dihadiri ratusan perempuan inspiratif dari berbagai bidang, menjadikannya panggung penghormatan yang menggetarkan.
Warisan Titiek Puspa akan terus menyala, menjadi inspirasi lintas generasi dan tonggak semangat perempuan Indonesia dalam berkarya dan berdampak.