LOPER KORAN DI BANYUWANGI BERANGKAT HAJI SETELAH 15 TAHUN MENABUNG

Fokus, Nasional13 Dilihat

Perjuangan tak kenal lelah Dulhari, seorang loper koran berusia 88 tahun asal Banyuwangi, Jawa Timur, akhirnya berbuah manis. Setelah 15 tahun menabung dari hasil menjual koran, ia resmi berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

“Saya sudah 15 tahun jualan koran. Saya jalani pekerjaan ini dengan ikhlas, dan uang hasil jualan saya tabung sedikit demi sedikit untuk pergi haji,” ujar Dulhari sesaat sebelum berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Selasa (13/5).

Setiap hari, Dulhari mangkal di perempatan Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi. Meski penghasilan dari menjajakan koran terbilang pas-pasan, ia tak pernah absen menjalankan pekerjaannya. Semangat dan konsistensi itu yang membawanya mampu mengumpulkan uang sebesar Rp49 juta pada tahun 2019—cukup untuk mendaftar haji di usia 82 tahun.

“Alhamdulillah, setelah enam tahun menunggu, akhirnya tahun ini saya bisa berangkat haji,” ucapnya dengan haru.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan apresiasi atas keteguhan dan ketulusan Dulhari dalam meraih impiannya. Ia menyebut, perjuangan Dulhari merupakan contoh nyata bahwa niat dan ikhtiar yang tulus akan selalu menemukan jalan.

“Pak Dulhari adalah inspirasi bagi kita semua. Jika niat kuat disertai usaha, insya Allah ada jalan. Kami doakan beliau sehat selalu, lancar menjalankan ibadah, dan pulang sebagai haji yang mabrur,” ujar Ipuk.

Pada hari yang sama, sebanyak 391 calon haji asal Banyuwangi dari kloter 44 dan 49 diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo menggunakan sembilan unit bus dari halaman Kantor Pemkab Banyuwangi. Dengan keberangkatan ini, seluruh calon jemaah haji Banyuwangi tahun 2025—sebanyak 1.143 orang—telah resmi menuju Tanah Suci.

Perjalanan spiritual Dulhari kini menjadi bukti bahwa ketekunan dan kesabaran mampu mewujudkan mimpi besar, bahkan di usia senja.

SUMBER: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *