Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian terhadap Jainuddin (41), seorang nelayan asal Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, yang dilaporkan hilang di sekitar perairan Karang Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari, Aminuddin PS, menyatakan bahwa informasi mengenai hilangnya Jainuddin pertama kali diterima dari keluarganya pada Senin, 4 November 2024, sekitar pukul 14.20 WITA. Menyusul laporan tersebut, Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi dikerahkan ke lokasi menggunakan perahu karet, dengan jarak tempuh sekitar 50 mil laut dari pos mereka.
Aminuddin menjelaskan bahwa pencarian dibagi menjadi tiga tim. Tim pertama dan kedua menyisir area seluas 10 mil laut persegi di sekitar Perairan Karang Tomia, sementara tim ketiga mencari di sekitar Pulau Batu Atas. Dalam operasi ini, tim SAR dibantu oleh staf Basarnas Kendari, masyarakat setempat, dan keluarga korban.
Peralatan yang digunakan dalam pencarian mencakup perahu karet, perahu, serta peralatan SAR untuk evakuasi dan medis. Keberangkatan Jainuddin untuk melaut terjadi pada Kamis, 31 Oktober 2024, sekitar pukul 08.00 WITA, dan terakhir kali berkomunikasi dengan rekannya pada pukul 21.00 WITA, mengindikasikan bahwa ia akan kembali ke desa pada Sabtu, 2 November. Hingga kini, pencarian masih berlanjut dengan hasil yang belum membuahkan hasil.
ANTARA