Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan melaksanakan Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah pada Senin, 31 Maret 2025, di Masjid Istiqlal, Jakarta. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengonfirmasi rencana tersebut pada Minggu, 30 Maret 2025.
Setelah Salat Idulfitri, Presiden Prabowo akan mengadakan acara gelar griya atau open house di Istana Merdeka, Jakarta. Acara ini terbuka untuk masyarakat umum, memberikan kesempatan bagi warga untuk bersilaturahmi langsung dengan Presiden.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga dijadwalkan melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal bersama Presiden Prabowo. Menteri Agama Nasaruddin Umar turut serta dalam ibadah tersebut, menegaskan pentingnya kebersamaan para pemimpin dalam merayakan hari raya umat Islam.
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara, pemerintah akan mengerahkan sekitar 50 ribu personel keamanan di sekitar Masjid Istiqlal dan Istana Merdeka. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam perayaan Idulfitri bersama Presiden.
Masyarakat yang ingin menghadiri open house di Istana Merdeka dapat memasuki area melalui gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara di Jalan Majapahit, Jakarta Pusat. Acara akan dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai.
Perayaan Idulfitri tahun ini menjadi momen istimewa bagi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, mengingat ini adalah perayaan Lebaran pertama mereka sejak menjabat sebagai pemimpin negara. Kehadiran mereka di Masjid Istiqlal dan partisipasi dalam acara open house diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Masjid Istiqlal, sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, selalu menjadi pusat perayaan Idulfitri di Indonesia. Kehadiran Presiden dan Wakil Presiden di masjid ini menegaskan pentingnya tradisi dan simbolisme dalam perayaan hari besar keagamaan di Tanah Air.
Selain itu, tradisi open house di Istana Merdeka memberikan kesempatan bagi masyarakat dari berbagai lapisan untuk berinteraksi langsung dengan pemimpin negara. Tradisi ini mencerminkan semangat kebersamaan dan keterbukaan yang menjadi ciri khas perayaan Idulfitri di Indonesia.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat Muslim di Indonesia untuk merayakan Idulfitri dengan penuh kekompakan dan kebersamaan. Beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam momen yang penuh berkah ini.
Sebagai informasi tambahan, bagi masyarakat yang akan menghadiri Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, disarankan untuk datang lebih awal guna menghindari kemacetan dan memastikan mendapatkan tempat. Pihak keamanan akan melakukan pengaturan lalu lintas dan pengamanan di sekitar area masjid untuk kenyamanan bersama.
Perayaan Idulfitri tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa, tetapi juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar sesama. Kehadiran para pemimpin negara dalam perayaan ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan dan persatuan.
Dengan adanya acara gelar griya di Istana Merdeka, diharapkan masyarakat dapat merasakan kedekatan dengan pemimpinnya dan bersama-sama merayakan Idulfitri dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan.
Semoga perayaan Idulfitri tahun ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi seluruh rakyat Indonesia, serta semakin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.