Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah menyiapkan strategi untuk memastikan kelancaran komunikasi selama musim mudik Lebaran 2025. Salah satu langkah utama adalah berkolaborasi dengan operator seluler guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi yang biasanya terjadi selama periode tersebut.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai operator telekomunikasi untuk meningkatkan kapasitas jaringan dan memastikan tidak ada gangguan sinyal selama arus mudik. Langkah ini diambil untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, sehingga mereka tetap dapat berkomunikasi dengan lancar.
Selain itu, Kemkomdigi juga mendorong penggunaan teknologi digital dalam berbagai aspek selama mudik. Misalnya, dengan memanfaatkan aplikasi navigasi dan informasi lalu lintas real-time, pemudik dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efisien dan menghindari kemacetan.
Kemkomdigi juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan digital lainnya, seperti pembayaran tol elektronik dan aplikasi pemesanan tiket online, guna mempercepat proses dan mengurangi antrean di berbagai titik perjalanan. Dengan demikian, diharapkan pengalaman mudik tahun ini menjadi lebih nyaman dan efisien bagi semua pihak.