Tahap perpanjangan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) reguler 1446 H/2025 M segera berakhir. Jemaah hanya punya waktu dua hari lagi, hingga 25 April 2025, untuk menyelesaikan pelunasan.
Hingga Rabu (23/4), tercatat 211.699 jemaah haji reguler telah melunasi biaya keberangkatan mereka. Angka ini sebenarnya sudah melebihi kuota nasional, namun sejumlah daerah masih belum memenuhi alokasinya.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Muhammad Zain, menyebutkan tiga provinsi yang masih menyisakan kuota terbanyak adalah Jawa Barat (740), Gorontalo (21), dan Sumatera Selatan (3).
“Waktu tinggal dua hari, kami imbau jemaah di provinsi-provinsi tersebut segera menyelesaikan pelunasan,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Selain jemaah reguler, masih ada 60 kuota Petugas Haji Daerah (PHD) dan 2 kuota pembimbing ibadah dari KBIHU yang belum terpenuhi. Zain berharap seluruh pihak memanfaatkan sisa waktu yang ada sebaik mungkin.
Tahun ini, Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 221.000 jemaah, terdiri dari 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Untuk kuota reguler, perinciannya adalah:
* 190.897 jemaah berdasarkan urutan porsi,
* 10.166 jemaah prioritas lansia,
* 685 pembimbing ibadah dari KBIHU,
* 1.572 petugas haji daerah.
Kementerian Agama juga telah merilis jadwal resmi keberangkatan jemaah. Mereka akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Keberangkatan kloter pertama ke Arab Saudi dimulai sehari setelahnya, 2 Mei 2025.
Zain mengingatkan seluruh jemaah untuk terus memantau informasi dari Kementerian Agama dan memastikan semua persiapan, termasuk dokumen dan kesehatan pribadi, dalam kondisi optimal menjelang hari keberangkatan.
INFOPUBLIK