BANDARA NGURAH RAI TUTUP 24 JAM SELAMA HARI NYEPI

Dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 pada Sabtu, 29 Maret 2025, operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali akan dihentikan sementara selama 24 jam. Penutupan ini berlangsung dari pukul 06.00 WITA pada 29 Maret hingga pukul 06.00 WITA pada 30 Maret 2025. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Hindu yang melaksanakan Nyepi, hari di mana aktivitas di Pulau Bali dihentikan untuk refleksi dan meditasi.

Penutupan bandara ini berdampak pada sejumlah penerbangan yang dijadwalkan pada hari tersebut. Sebanyak 32 penerbangan antara Bandara Internasional Juanda di Surabaya dan Bandara Ngurah Rai dihentikan sementara. Rinciannya, 16 penerbangan berasal dari Juanda dan 16 lainnya dari Ngurah Rai, melibatkan maskapai seperti Lion Air, Super Air Jet, Citilink, Garuda Indonesia, dan Batik Air. ​

Meskipun operasional reguler dihentikan, Bandara Ngurah Rai tetap menyiagakan layanan untuk penerbangan darurat, seperti evakuasi medis atau pendaratan darurat. Personel operasional, keamanan, dan teknis akan bersiaga di pusat kontrol operasi bandara selama periode penutupan untuk memastikan respons cepat jika terjadi situasi mendesak. ​

Calon penumpang yang terdampak penutupan ini diimbau untuk menyesuaikan jadwal perjalanan mereka dengan menghubungi maskapai terkait. Meskipun bertepatan dengan libur Lebaran, aktivitas di Bandara Juanda diperkirakan tetap ramai, mengingat tingginya jumlah penumpang pada periode tersebut.

Penutupan sementara Bandara Ngurah Rai selama Hari Raya Nyepi merupakan tradisi tahunan yang mencerminkan penghormatan terhadap kearifan lokal dan nilai-nilai spiritual masyarakat Bali. Masyarakat dan wisatawan diharapkan memahami dan menyesuaikan rencana perjalanan mereka sesuai dengan kebijakan ini.

SUMBER: RRI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *