Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, arus mudik menunjukkan peningkatan signifikan di berbagai ruas tol utama di Indonesia. Data dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengindikasikan lonjakan volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek menuju berbagai daerah di Pulau Jawa.
Lonjakan Arus Kendaraan Menuju Timur
Pada periode H-10 hingga H-8 Lebaran 2025 (21-23 Maret 2025), PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 113.248 kendaraan menuju wilayah timur melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Angka ini menunjukkan kenaikan 30,3 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 86.910 kendaraan.
Sementara itu, kendaraan yang datang dari arah timur melalui GT Cikampek Utama tercatat sebanyak 89.659 unit, naik 0,58 persen dari lalu lintas normal sebesar 89.146 kendaraan.
Jawa Tengah dan Jawa Timur
Di wilayah Jawa Tengah, volume kendaraan yang melintasi GT Kalikangkung menuju Semarang pada periode yang sama mencapai 58.271 unit, meningkat 27,34 persen dari lalu lintas normal sebanyak 45.759 kendaraan. Sebaliknya, kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 42.178 unit, turun 4,38 persen dari lalu lintas normal sebesar 44.108 kendaraan.
Untuk arus menuju Solo melalui GT Banyumanik, tercatat sebanyak 76.512 kendaraan, naik 1,63 persen dari lalu lintas normal sebanyak 75.285 kendaraan. Namun, kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Banyumanik mengalami penurunan sebesar 9,88 persen, dengan total 52.491 kendaraan dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 58.246 kendaraan.
Di Jawa Timur, arus kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung mencapai 60.386 unit, sedikit menurun 0,06 persen dari lalu lintas normal sebanyak 60.425 kendaraan. Kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT yang sama tercatat sebanyak 57.959 unit, turun 0,03 persen dari lalu lintas normal sebesar 57.975 kendaraan.
Kendaraan Meninggalkan Jabodetabek
Secara keseluruhan, PT Jasa Marga mencatat sebanyak 459.147 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada H-10 hingga H-8 Lebaran 2025. Jumlah ini merupakan akumulasi dari empat gerbang tol utama: GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju Bandung), GT Cikupa (menuju Merak), dan GT Ciawi (menuju Puncak).
Mayoritas kendaraan, sebanyak 36,979 unit, menuju arah Trans Jawa, mengalami kenaikan 48,1 persen dari lalu lintas normal. Sementara itu, kendaraan menuju arah Merak mencapai 42.186 unit, naik 0,5 persen dari lalu lintas normal.
Imbauan Keselamatan bagi Pemudik
Menanggapi peningkatan arus mudik ini, Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, mengimbau para pengguna jalan tol untuk mengutamakan keselamatan. Ia menyarankan agar pengendara mempersiapkan diri dan kendaraan sebelum memasuki perjalanan di jalan tol, memastikan kondisi prima, kecukupan bahan bakar, saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
Dengan meningkatnya volume kendaraan di berbagai ruas tol menjelang Lebaran, diharapkan para pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan baik, mematuhi peraturan lalu lintas, dan selalu mengutamakan keselamatan demi kelancaran dan kenyamanan bersama.
Sumber : RRI