Jalan penghubung Kota Tangerang dengan Jakarta lumpuh total akibat banjir tinggi pada Selasa (4/3/2025). Salah satu titik terparah terjadi di Jalan Raya KH Hasyim Ashari, Ciledug, Tangerang, dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Curah hujan tinggi sejak Senin (3/3/2025) malam menyebabkan air dari Kali Angke meluap dan melewati tanggul, menggenangi Jalan Raya KH Hasyim Ashari.
Camat Karang Tengah, Hendriyanto, mengatakan bahwa banjir ini terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur Tangerang dan sekitarnya sejak Senin malam. Akibat kondisi tersebut, Pemerintah Kota Tangerang menutup sementara akses Jalan KH Hasyim Ashari.
“Untuk akses jalan utama Hasyim Ashari memang kita tutup sementara. Dikhawatirkan banyak kendaraan roda dua yang mogok,” kata Hendriyanto saat ditemui di lokasi.
Sebagai alternatif, kendaraan bermotor dialihkan melalui gerbang utama Perumahan Ciledug Indah 1, yang nantinya dapat tembus ke gerbang utama Ciledug Indah 2.
Hendriyanto juga memastikan bahwa kondisi permukiman di Ciledug Indah 1 masih aman. Banyak warga yang memilih tetap tinggal di rumah dan tidak mengungsi.
“Permukiman warga masih relatif aman. Beberapa RW seperti RW 06 dan RW 08 mulai tergenang, tetapi masih dalam kategori normal,” ujarnya.
Sementara itu, pengurus RW di Ciledug Indah 1, Rudi Tryanto, menyebut ketinggian air di kawasan permukiman mencapai 50 cm. Kondisi ini tidak separah banjir pada tahun 2021 dan 2020 yang mencapai 2 meter.
“Warga sangat terdampak karena terakhir banjir besar terjadi pada Februari 2021. Namun, saat ini kondisi banjir tidak terlalu parah, karena sebagian merupakan air kiriman,” kata Rudi.
SUMBER : RRI
