Spesialis terapi pengobatan tidur, Shelby Harris, mengatakan bahwa minum terlalu banyak air sebelum tidur bisa berdampak negatif bagi tubuh.
Dirinya menyarankan, daripada minum segelas air sebelum tidur, sebaiknya orang-orang berhenti minum pada waktu tertentu dalam sehari guna memastikan mendapatkan tidur malam sebaik mungkin dan mengatur berapa banyak air yang dikonsumsi sepanjang hari.
Melansir Surrey Live, Minggu (16/2/2025), Shelby menyarankan orang-orang untuk minum air pada pagi hari setelah bangun tidur guna membantu melawan dehidrasi saat tidur.
Shelby tidak hanya menyoroti pentingnya persiapan sebelum mendapatkan tidur yang berkualitas, tetapi juga bagaimana dampak tidur terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian menunjukkan bahwa buruknya kualitas tidur atau kurang tidur dapat berdampak negatif pada fisiognomi seseorang. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine menyebutkan bahwa beberapa kondisi kronis bisa dicegah dengan mengikuti saran tidur yang tepat. Mereka juga menambahkan bahwa kurang tidur pada pria meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, sementara pada wanita, kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
Dilansir dari Kementerian Kesehatan, ada tujuh ancaman yang mungkin timbul akibat kurang tidur, yaitu:
* Hilang konsentrasi saat belajar
* Hilang fokus saat berkendara
* Munculnya obesitas
* Stres yang meningkat
* Memperburuk kondisi kesehatan tubuh
* Kulit terlihat lebih tua
* Sering lupa
SUMBER : RRI
