Dunia hiburan Indonesia berduka. Seniman legendaris Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Titiek Puspa menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif beberapa minggu terakhir. Ia sempat menjalani operasi kepala akibat pendarahan sebelum tutup usia di usia 87 tahun.
KIPRAH EMAS TITIEK PUSPA
Lahir di Tanjung, Kalimantan Selatan, 1 November 1937, Titiek Puspa yang memiliki nama lahir Sudarwati dikenal sebagai sosok multitalenta. Sejak muda, ia sudah jatuh cinta pada dunia seni.
Kariernya melejit setelah menjuarai Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah pada 1954. Kemenangan ini membuka jalan bagi Titiek untuk bergabung dengan Orkes Simphony Jakarta pimpinan Sjaiful Bachri.
Titiek Puspa tak hanya dikenal sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai aktris, koreografer, hingga bintang iklan. Ia sempat membintangi sejumlah film ikonik seperti Minah Gadis Dusun (1966), Bawang Putih (1974), dan Inem Pelayan Sexy (1976).
Sebagai musisi, karyanya juga tak kalah bersinar. Pada 1963, ia merilis album Si Hitam dan Pita, berisi 12 lagu ciptaannya sendiri. Prestasinya mengantarkan Titiek meraih BASF Award untuk Pengabdian Panjang di Dunia Musik pada 1994.
PENGHARGAAN SEPANJANG HAYAT
Sepanjang hidupnya, Titiek Puspa menerima berbagai penghargaan, di antaranya Indonesian Choice Awards 2018: Lifetime Achievement dan Anugerah KPI 2018: Pengabdian Seumur Hidup.
Sampai akhir hayat, ia tetap setia berkarya dan menginspirasi lintas generasi lewat dedikasi tanpa batas di dunia seni.
Selamat jalan, Eyang Titiek. Karyamu abadi.
SUMBER: RRI